Persekutuan ora et labora mengadakan doa puasa di Gekisia Celengan 14 agustus 2015, tujuannya tak lain adalah untuk mendoakan jemaat celengan dan seluruh program gekisia celengan. Dalam kegiatan tersebut, hadir beberapa pendeta dari Gereja Misi Injili Indonesia (GMII), Pdt. Tajab, S.Th, bersama istri yang merupakan ketua majelis wilayah (mawil) GMII ketapang bagian selatan, Pdt. Lukas, S.Th, bersama istri, Pdt. Eduard Tuka, S.Th bersama istri, Pdt. Supri, S.Th, dan Pdt. Roni, S.Th dari Gereja Kristen Kudus Indonesia (GKKI). selain dihadiri para pendeta, hadir juga penasehat persekutuan Ora Et labora yaitu Pnt. Taat Aryoko, S.H, dan ketua Pesekutuan ora et labora Willis Aryan, S.E.
Persekutuan Ora Et Labora merupakan perkumpulan para pendeta-pendeta dari berbagai gereja. sampai saat ini yang telah bergabung dalam persekutuan ini, Pendeta dari GMII, Pendeta GPSDI, Pendeta GKKI dan Pendeta/Vik Gekisia.
Menurut Ketua Persekutun Willis Aryan, S.E, sejak berdirinya persekutuan ora et labora enam belas tahun lalu yaitu tahun 1999, persekutuan ora et labora adalah wadah bagi para hamba-hamba Tuhan untuk berkumpul dan mendoakan pelayanan yang ada.
Dibawah ini ucapan selamat bergabung dan kesaksian tentang ora et labora yang disampaikan Willis Aryan, S.E.
"trimakasih dari perkutuan atas tempat dan sambutan jemaat Gekisa di tempat ini, untuk kita pakai bersekutu bersama. ini pertama kalinya persekutuan doa dalam doa puasa di tempat ini. gereja yang baru, jemaat yang baru dan suasana yang baru".... "ini adalah wadah kita bersama, persekutuan ini sudah ada sejak tahun 1999, cukup panjang perjalanannya, ini wadah untuk kita berkumpul bersama. Sampai saat ini sudah empat gereja yang bergabung bersama, GMII, GPSDI, GEKISIA dan GKKI. kita rindu supaya gereja-gereja lain juga bisa bergabung bersama-sama dengan kita" ucapnya dengan diakhiri ajakan "mari kita bersatu dan bergandengan tangan".
Oleh: Vik. Jackson Sharon Nababan, S.Th

Tidak ada komentar:
Posting Komentar